Rabu, 29 September 2010

Semut Hitam

Hari ini aku melihat seekor semut hitam kecil, tidak spesial memang, tapi yang ini menarik perhatianku. Aku sedang di kamar mandi, dan di lantai kamar mandi yang basah ini, semut hitam ini sedang berjuang agar ia tidak terseret air yang tergenang. Semut tidak dikaruniai tubuh untuk bisa berenang. Semut pasti mati bila terkena air.

Beda dengan semut-semut lain, ia terus berjuang seolah-olah menahan diri dari arus air. Beberapa kali ia terjebak dalam genangan air, namun ia terus menarik diri dan melawan air tersebut. Ia tidak menyerah. Aku pikir, "Ah, sebentar lagi dia pasti menyerah dan mati." Tapi di luar dugaanku, ia berhasil keluar dari genangan air itu. Ia menapaki lantai kamar mandi yang kering, namun akhirnya ia terseret lagi oleh air di sampingnya. "Wah, kali ini dia pasti menyerah," pikirku.

Namun nyatanya, ia masih terus berjuang. Luar biasa. Hmmm, kali ini aku akan menolongnya. Maka aku ulurkan jariku ke arahnya, dan ia langsung menapaki jariku itu. Lalu aku tempelkan jariku itu ke arah dinding, kali ini dia sudah bebas.

Yang aku pelajari dari kejadian ini, yaitu di saat kita dilanda masalah, kesulitan, bahkan sampai harus menghadapi pilihan hidup atau mati,maka pilihlah untuk terus berjuang. Berjuang dan terus berjuang, percaya deh, Tuhan pasti akan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita keluar dari masalah itu. Tuhan melihat dan menghargai usaha kita, jangan berhenti berjuang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar