Rabu, 22 September 2010

Mencintai Firman Tuhan

Sering orang mengatakan, “ Aku mencintai Tuhan.” Tetapi apakah orang itu benar-benar mencintai Tuhan. Orang yang mencintai Tuhan, sudah dipastikan bahwa dia mencintai Firman-Nya karena Firman itu adalah Pribadi-Nya sendiri (Yohanes 1: 1).
Orang dikatakan bahwa dia mencintai Tuhan, pasti dia juga mencintai Firman-Nya. Kisah Para Rasul 17: 11, mengatakan bahwa orang-orang Yahudi di Berea lebih baik daripada di Tesalonika, karena mereka menerima Firman Tuhan dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Orang-orang Yahudi di Berea dikatakan lebih baik daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika karena mencintai Firman Tuhan. 
Orang yang mencintai Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh adalah orang yang hatinya seperti tanah yang baik. Tanah yang baik apabila ditaburi benih akan menghasilkan buah yang banyak. Demikian pula orang yang mencintai Firman Tuhan, dia akan menghasilkan buah yang baik dan banyak (Matius 13: 8 dan 23). 
Mazmur 1: 2-3, mengatakan bahwa orang yang kesukaanya ialah Taurat Tuhan (Firman Tuhan) dan merenungkan-Nya siang dan malam; ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya menjai berhasil. Orang yang mencintai Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, dia akan dibuat berhasil dalam usahanya oleh Tuhan. Orang yang mencintai Firman Tuhan, berarti dia juga mencintai Pribadi Tuhan sendiri, sehingga dia melekat kepada Tuhan.
Yosua dan Kaleb adalah contoh orang yang mencintai Firman Tuhan dan berpegang kepada Firman Tuhan dengan setia, dan merekalah orang yang masuk Tanah Kanaan dari antara orang Israel yang keluar dari Mesir yang berusia 20 tahun ke atas, sedangkan yang lainnya mati di padang gurun karena tidak mencintai dan berpegang kepada Firman Tuhan. Korah, Datan, dan Abiram adalah contoh orang yang tidak mencintai Firman Tuhan dan menentang Firman Tuhan, serta memberontak kepada Tuhan, mereka ditelan bumi dan turun ke dunia orang mati hidup-hidup, beserta orang-orang yang ikut memberontak bersama-sama mereka.
Salah satu indikasi orang yang cinta Firman Tuhan adalah seberapa rajin dia baca Alkitab. Kalau dia rajin baca Alkitab, hampir dipastikan dia cinta Firman Tuhan. Contohnya adalah Bapak Evanjelis Drg. Yusak Cipto. Beliau adalah orang yang cinta Firman Tuhan. Setiap hari, beliau minimal baca 25 pasal. Beliau adalah hamba Tuhan yang dipakai Tuhan luar biasa, dan beliau mengawali semua pelayanannya lewat baca Alkitab. 
Dari semuanya itu, apakah kita benar-benar cinta Tuhan? Orang yang cinta Tuhan adalah orang yang mencintai Firman-Nya. Marilah kita semua mulai mencintai Firman Tuhan dengan membaca Alkitab dengan rajin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar